Border Gateway Protocol (BGP) adalah salah satu jenis routing protocol yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). Autonomous System (AS) adalah kumpulan dari jaringan-jaringan dalam satu administrasi yang mempunyai strategi routing bersama.
Baca juga
- pengertian VOIP fungsi dan cara kerjanya
- 5 situs penyedia layanan iklan selain Adsense
- 11 komponen komputer beserta fungsinya
- Cara hack Facebook menggunakan Facebook
BGP merupakan protocol routing yang memanfaatkan protokol TCP untuk pertukaran informasi antar router. Dengan protocol TCP ini BGP tidak perlu lagi menggunakan protocol lain untuk menangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing. Routing protocol BGP berdasarkan fungsi, lokasi dan kebutuhannya dibedakan menjadi dua bagian yaitu iBGP dan eBGP.
Jenis jenis BGP
1. iBGP atau internal BGP Internal BGP adalah hubungan antara dua router yang berada dalam satu hak administrasi atau memiliki satu autonomous system (AS) yang sama.
2. eBGP atau external BGP External BGP merupakan hubungan antara dua router atau lebih yang memiliki autonomous system (AS) berbeda serta administrasi yang berbeda pula.
Tujuan BGP
Tujuan BGP adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar. Dengan mengenal alamat-alamat IP yang ada di jaringan lain, maka para pengguna dalam jaringan Anda juga dapat menjangkau jaringan mereka. Sehingga terbukalah halaman web Yahoo, search engine Google, toko buku Amazon, dan banyak lagi.
-Kelebihan Sangat sederhana dalam instalasi
-KekuranganSangat terbatas dalam mempergunakan topologi.
Cara konfigurasi BGP
1. Buka Cisco Packet Tracer.
2. Buat topologinya terlebih dahulu, saya membuat topologinya seperti di bawah ini.
3. Tambahkan ip address pada PC. ...
4. Tambahkan IP di setiap routerCaranya klik pada Router->CLI. ...
5. Konfigurasi BGP pada router.
6. Selanjutnya pengecekan, coba ping dari PC0->PC1 dan PC1->PC0.
(Sumber gambar: nguprek.com)